Jangan pernah melihat ke belakang, kecuali kamu memiliki rencana untuk pergi ke arah itu kembali.

Henry David Thoreau
 

     Ini adalah kisah dari pribadi yang banyak melewatkan momen berharga dalam hidupnya. Di sekolah ia memiliki banyak teman. Suatu hari ia dia berkelahi dengan teman baiknya. Ia tidak mau berusaha untuk meminta maaf duluan. Ia menganggap bahwa masih ada hari esok untuk meminta maaf.

     Seiring berjalannya waktu, ia memiliki pekerjaan yang baik. Ia bertemu dengan seorang wanita cantik dan ia menyukainya. Namun ia begitu sibuk dengan pekerjaannya karena ingin dipromosi dalam waktu sesingkat mungkin Sehingga ia tidak memiliki waktu untuk menyatakan perasaannya kepada wanita tersebut.

     Kemudian ia merindukan teman-temannya saat kuliah, namun ia tidak pernah menghubunginya, karena ia merasa masih ada hari esok. Jadi ia lupa untuk menghubungi temannya. Kemudian ia menikah dan bekerja keras untuk anak dan istrinya. Hingga ia lupa untuk memberikan bunga kepada istrinya sama saat seperti ia masih berpacaran, lupa untuk mengatakan aku sayang kamu kepadanya. Ia lupa untuk mengajak anak-anaknya bermain di waktu senggang dan menanyakan kabar mereka. Ia mengganggap sudah menjadi tugas istrinya untuk mengurus anak-anaknya.

     Suatu hari, di usianya yang memasuki usia senja, istrinya pergi meninggalkannya. Hatinya begitu remuk dan ia mencari penghiburan dengan menghubungi anak-anaknya. Namun ia baru sadar bahwa anak-anaknya tidak lagi mau berhubungan dengannya.

     Kemudian ia memutuskan untuk memasukkan dirinya panti jompo, namun ia di sana ia tidak merasa berbahagia, karena, ia merasa sangat sendiri di sana.

Nilai Pembelajaran
 
     Penyesalan memang seringkali datang terlambat dan tak sedikit dari kita yang telalu menyesali apa yang sudah terjadi, sehingga terlalu hidup terpaku dengan masa lalu. Dibandingkan kita berusaha untuk mengulang masa lalu yang tidak dapat kita balikkan kembali, mengapa kita tidak mencoba mengambil hikmah akan hal-hal yang sudah terjadi di masa lalu, dan menjadikannya sebagai pembelajaran di masa kini dan masa akan mendatang.
     
     Hikmah positif dari rasa penyesalan adalah, kita menjadi tahu dan sadar bawa kita pernah melakukan salah, maka saat kita menyesali masa lalu, kita tidak harus terus berkubang di dalamnya, namun bersyukur. Karena bersyukur membuat kita tersadar bahwa kita pernah berbuat salah, membuat jiwa ini tenang dan ingatlah bahwa dengan bersyukur, Tuhan pasti akan menambahkan nikmat Anda.

     Daripada hidup penuh dengan penyesalan, jalanilah hidup ini dengan penuh dengan ‘kesadaran’. Kesadaran adalah menyadari kesalahan yang terjadi di masa lalu, tidak diulangi di masa depan, dan mengubah kesalahan itu menjadi kebaikan.

     Sebelum kesalahan yang dilakukan berubah menjadi penyesalan, maka sadarilah kesalahan yang Anda lakukan dan perbaikilah.

     Pribadi yang optimis akan berpikir bahwa kesalahan adalah kesempatan untuk belajar. Sedangkan pribadi yang negatif atau pesimis, mungkin akan terperangkap pada kesalahan dibandingkan hikmah yang seharusnya diambil. Maka saat melalukan kesalahan, bersikap beranilah untuk mengubah sikap negatif dengan mengembangkan keberanian untuk menjadi tidak sempurna. Maka saat Anda memiliki keberanian untuk menjadi tidak sempurna, Anda akan lebih percaya diri dan fokus pada pengalaman yang Anda dapatkan.
 

1 Komentar

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    dengan minimal deposit hanya 20.000 rupiah :)
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa & E-Money
    - Telkomsel
    - XL axiata
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.IONPK.ME (k)
    add Whatshapp : +85515373217 x-)

    BalasHapus

Posting Komentar