Masa Depan

Bagaiman Anda menghabiskan waktu Anda lebih penting daripada Anda menghabiskan uang Anda. Kesalahan dapat dikoreksi. Namun waktu akan dengan mudahnya pergi.

David Norris

     Orang-orang sukses adalah mereka yang bergerak dari masa lalu mereka. Berbicara mengenai apa yang terjadi di masa lalu, mari kita simak perjuangan Abraham Lincoln yang terseok-seok sejak ia masih muda. Ia ditinggalkan oleh ayahnya saat usianya 8 tahun dan ibunya meninggalkannya 2 tahun kemudian. Ia pernah mengajukan diri sebagai anggota senat dan walikota namun ditolak. Tapi ia terus maju, kemudian mengajukan diri sebagai wakil presiden. Ia mengalami kegagalan lagi, karena suara yang mendukungnya kurang dari 100 persen. Saat mencoba kembali masuk senat, ia kembali kalah, sampai pada tahun 1860, ia terpilih menjadi presiden Amerika Serikat ke 16.

     Lain lagi cerita dari brand jeans Levi’s. Penemu dari brand ini, yaitu Levi’s Strauss merupakan pria kelahiran Bavaria yang kemudian pindah ke San Fransisco bekerja sebagai penambang emas. Ternyata hasil yang didapat dari menambang emas tidak seberapa. Kemudian ia mencoba peruntungan dengan menyewakan tenda kanvas. Namun ternyata usahanya itu masih banyak menemui kegagalan. Sampai akhirnya para penambang emas itu tertarik dengan celana yang digunakan oleh Strauss. Kemudian ia membuat konsep celana yang belum ada, yang dapat digunakan khusus bagi pekeja lapangan.

Nilai pembelajaran

     Kegagalan dapat memberikan pelajaran bahwa cara yang kita tempuh salah. Sehingga kita menjadi tahu resiko yang mungkin akan muncul dalam setiap proses dan bagaimana cara menghindari resiko tersebut.

     Mungkin terkadang kehidupan membawa kita ke tempat yang mau tidak mau harus kita ambil. Ke tempat yang jauh dari apa yang kita harapkan atau mungkin berlawanan dari arah dan tujuan kita. Namun kemanapun kita dibawa oleh kehidupan ini, tetaplah berpegang teguh pada tujuan.

     Saat Anda ditanyakan mengenai apakah kita sudah mencapai tujuan yang kita inginkan, mungkin kita akan dihadapkan dengan jawaban, ya, tidak, atau belum. Bagaimana jika kita menghilangkan jawaban tidak. Karena kata tidak akan cenderung menutup persepsi kita untuk mencoba lagi dan lagi.

     Memang, semua orang memiliki masa lalu, namun tidak semua orang memiliki masa depan. Janganlah mencari masa depan Anda di masa lalu. Yang harusnya Anda lakukan adalah mengambil pelajaran dari setiap kejadian yang terjadi di masa lalu. Berterima kasihlah akan setiap kejadian yang pernah terjadi dalam kehidupan kita, karena dengannya kita akan menjadi bertumbuh.