Hikmah dari Film The Blind Side

Ketika Anda menilai orang lain, Anda tidak mendefinisikan mereka, namun ia mendefinisikan diri sendiri. 

Earl Nightiangle

     Film ini bercerita tentang Michael Oher, remaja Afro Amerika, yang dibuang keluarganya karena tidak berprestasi di sekolah. Ternyata di sisi lain Michael memiliki kelebihan lain dan melalui pencari bakat, Michael pun dilirik mampu menjadi pemain terbaik di football. Akhirnya pelatih football tersebut pun mendaftarkan Michael di Wingate Christian School.

     Suatu malam Michael berjalan di bawah guyuran hujan, nasib mempertemukannya dengan keluarga Leigh Anne Tuoy dan keluarganya. Adegan ini sangat mengharukan, karena Michael bilang karena di Gym tempatnya hangat.

     Anak-anak Leigh, SJ dan Collins semakin akrab dengan Michael. Begitu pula dengan suami Leigh, yang punya franchise sebuah restoran tersebut, tidak keberatan Michael untuk tinggal di rumahnya. Keluarga Leigh Anne Touy menerima Michael sebagai anggota keluarga mereka.
Berkat didikan dan bimbingan dari Leanne, prestasi Michael mulai membaik tidak hanya football tapi juga pendidikannya. Pergolakan terjadi ketika menjelang tamat SMA, tawaran beasiswa berdatangan karena prestasinya di tim football sekolahnya.

     Cerita haru biru ini, mengajarkan kita tentang rasa sosial, dan jangan pernah berhenti berusaha serta terus melakukan perbuatan baik, memberikan kebaikan untuk semua maupun mengubah kehidupan orang lain menjadi lebih baik.

Nilai Pembelajaran

     Seringkali kita sudah terlanjur memberikan cap kepada seseorang sebelum kita mengenalnya dengan lebih dalam. Padahal dengan menghakimi seseorang,  berarti kita berfokus pada sisi negatif dari diri orang tersebut.

     Ingatlah, apa yang kita pikirkan akan terpancar juga dalam perilaku kita. Kebiasaan menilai seseorang secara negatif dapat memberikan banyak efek kurang baik. Seperti menghancurkan kualitas hubungan yang kita miliki. Hindarilah sikap ini dalam setiap sendi kehidupan Anda.  Entah itu dalam hubungan kerja, persahabatan, ataupun dengan keluarga. 

     Seringkali dengan mudahnya kita membaca dan menyimak sesuatu, terburu-buru menyimpulkan orang tersebut dan yang lebih buruknya menyebarkannya kepada orang lain. Senantiasa berpegang kepada kebenaran adalah hal yang mutlak.  Seorang bijak berkata, “Jangan melakukan hal-hal yang tidak penting untuk kita lakukan, jangan mendengarkan hal yang tidak berguna untuk kita, jangan membicarakan hal-hal yang bukan menjadi urusan kita.”