The Price of Success

Jika orang dapat mengetahui betapa kerasnya saya bekerja untuk mencapai keahlian saya, mereka pasti mengatakan bahwa hal itu bukanlah Mukjizat. 

Michelangelo 

     Disebuah Museum terdapat sebuah patung marmer yang sangat indah dan diletakkan diatas lantai yang juga juga terbuat marmer. 

Lantai Marmer :  Hei patung, dunia ini tidak adil! Mengapa semua pengunjung datang kemari hanya menginjakku sambil mengagumi kecantikkanmu? 

Patung Marmer : Temanku, apakah kau masih ingat bahwa kita berasal dari gua yang sama?

Lantai marmer : Kita dilahirkan dari gua yang sama namun mendapatkan perlakuan yang berbeda. Sangat tidak adil! 

Patung Marmer : Tapi apakah kau masih ingat ketika si pemahat datang dan berusaha membentukmu, engkau malah menolak usahanya? 

Lantai Marmer : Tentu aku ingat. Aku membenci orang itu! Aku tidak mengerti mengapa ia ingin membentukku, dan alat-alatnya sangat menyakitkan tubuhku. 

Patung Marmer : Tepat sekali! Si pemahat tidak dapat bekerja denganmu karena kau berusaha melawannya. 

Lantai Marmer :  Emang kenapa? 

Patung Marmer : Ketahuilah temanku, ketika si pemahat itu memutuskan untuk menyerah tidak tertahankan harus memahatmu dan dia melirik aku. Aku tidak berusaha melawan alat-alat pahatnya. Walaupun rasa sakit yang aku lalui. Temanku, selalu ada harga yang harus dibayar jika engkau ingin mencapai sesuatu didalam hidup ini. Karena engkau menyerah terhadap tantangan yang dapat mengubah nasibmu, engkau sebaiknya tidak menyalahkan orang-orang yang datang dan menginjakmu. 

Nilai Pembelajaran

     Tantangan-tantangan hidup ini adalah suatu proses yang akan membuat kita menjadi lebih kuat dan siap menghadapi tantangan supaya kita dapat terus bertumbuh. Hargai dan syukurilah setiap tantangan dalam kehidupan ini. Semua ingin menjadi sukses tetapi tidak semua rela membayar harganya. 

     Harga pertama yang harus dibayar adalah konsistensi. Di bidang sales misalnya, agar penjualannya sukses dalam mencapai target yang telah ditetapkan, kita perlu konsisten. Sales setiap hari harus mengunjugi dan mengkontak  calon konsumen mulai dari subuh, mengucapkan selamat ulang tahun kepada konsumen yang berulang tahun, mengisi buku agenda merencanakan kunjungan, pameran, pengiriman unit, follow up konsumen yang sudah beli, pasang spanduk dan media sosial lainnya. Di siang hari walaupun kesibukan pekerjaan dan menghadapi penolakkan dari konsumen ia tetap bersemangat untuk tetap menelepon menawarkan produk.  Karena itu adalah tugas utama sampai terkadang malam hari harus dilakukan untuk semakin memperbesar peluang penjualan. Semangat ini  harus dikerjakan dengan konsisten dan persisten .

     Kedua, untuk sukses kita perlu naikkan standar. Untuk teman-teman yang di bidang otomotif misalnya, pengetahuan di bidang otomotif selalu berkembang, semakin hari banyak teknologi terbaru. Kalau kita tidak mengikuti dan mempelajari maka kita akan tertinggal. Dulu mobil memakai karburator sekarang sudah tidak lagi. Selain itu, naikkan standar, kita harus selalu punya mindset berikan lebih.

     Ketiga, diperlukan fleksibilitas tinggi. Sebagai admin misalnya, terkadang kita harus menerima pekerjaan yang bukan tugasnya. Atau menghadapi perubahan sistem yang sudah berjalan  sudah kita kuasai dan kita nyaman dengan sistem itu tiba tiba ada kebijakan baru untuk menerapkan sistem yang baru dan dibutuhkan waktu untuk mempelajari lagi, sebaiknya jadikan itu sebuah tantangan dan sebagai Admin tentunya dihadapkan pada berbagai karakter rekan kerja, ada yang  taat ikuti SOP, ada yang meminta segala sesuatu diproses cepat. Admin bisa lebih fleksibel dalam menghadapi perbedaan cara kerja ini. Bukan berarti untuk melanggar SOP, tetapi fleksibel menghadapi dan mengarahkan rekan kerja sesuai dengan aturan yang ada.

     Banyak orang yang percaya bahwa kesuksesan adalah milik orang yang mujur . Seperti peribahasa, “Orang yang tepat, pada waktu yang tepat dan di tempat yang tepat pula.” Banyak orang yang iri akan keberhasilan orang lain tetapi tidak mau melakukan proses untuk mewujudkan keberhasilan itu. Dimanapun posisi kita, kalau  bersedia bayar harga kesuksesan: tetap konsisten, naikkan standar dan terus fleksibilitas kita pasti akan menemukan emas dari usaha kita.