Kesombongan dan keangkuhan pribadi tidak akan berarti apa-apa di dunia ini, tetapi saling kerjasama dan bersatu memiliki nilai lebih berarti bagi orang lain dan sekitar. 

Anonim


     Serumpun bambu terlihat meliuk-liukan tubuhnya tertiup angin yang sangat kencang. Ada empat buah bambu dalam rumpun tersebut. Masing-masing membanggakan kekuatan dan kekokohan yang dimilikinya, hanya satu bambu yang bersikap sewajarnya tanpa menonjolkan kesombongan, berikut percakapan empat bambu tersebut;

Bambu 1 : Hai teman..lihat betapa kokohnya tubuhku, angin sekencang apapun tubuhku tidak goyah. Lihat batangku yang kokoh dan besar, hanya bagian tubuh atasku yang mampu tertiup angin karena batang yang mengecil bagian atas. Pasti manusia lebih memilih aku karena kekokohanku 

Bambu 2 : Jangan sombong dulu saudaraku…lihat tubuhku, lebih anggun, karena selain batangku yang besar, dedaunan yang rimbun menutupi hampir seluruh tubuhku, lebat bukan?, aku lebih anggun dibandingkan dirimu wahai saudaraku, angin yang bertiup membuat dedaunan menari-nari mengikuti irama angin, menambah kemolekan tubuhku. Pasti manusia lebih memilihku karena keanggunan yang kumiliki untuk acara mereka. 

Bambu 3 : ha ha ha ha… saudara-saudaraku, seharusnya akulah yang akan dipilih oleh manusia, kalian tahu mengapa??? Lihat! Lihatlah tubuhku lebih lengkap dari dari kalian, walaupun batangku tidak sebesar kalian, aku memiliki cabang-cabang ranting yang banyak dan ditumbuhi dedaunan yang rimbun, lihat cabang-cabang rantingku dari tengah ke atas, pasti lebih berfungsi untuk manusia.

     Tiba-tiba sesaat mereka terdiam, pandangan mereka tertuju kepada bambu 4 yang dari tadi hanya diam saja. Hai saudaraku, mengapa engkau diam saja.

Bambu 4 : Saudaraku, apa yang bisa kubanggakan dengan tubuhku..batangku biasa-biasa saja, besar tidak, kecil tidak, dedaunanku juga biasa-biasa saja, Rantingkupun biasa juga. Angin sekencang apapun juga tidak menggoyahkan tubuhku. Aku pun kokoh sama dengan kalian. Biarlah manusia yang memilih. 

     Kemudian datanglah dua orang manusia dari desa seberang hendak mencari bambu untuk dibuat menjadi sebuah tangga. Sampailah mereka ke rumpun bambu tadi. Hai kawan, lihat rumpun bambu ini, sepertinya ke empatnya cocok dan sesuai dengan apa yang kita butuhkan untuk menjadi sebuah tangga. Dua bambu itu batangnya besar dan kokoh, cocok untuk penopang atau sebagai tiangnya di dua sisi, dan dua bambu berikutnya batangnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, cocok untuk sebagai anak tangganya, lihat sekeliling kita, bambu yang lain tidak sebagus keempat bambu yang serumpun ini. Ayo segera kita tebang dan kerjakan. Akhirnya jadilah satu buah tangga yang kokoh, yang akhirnya bisa bermanfaat bagi manusia.

Nilai Pembelajaran

     Dalam satu kelompok, kesombongan yang dimiliki tidak berarti apa-apa, hanya sesaat yang kita rasakan dan banggakan. Sadarilah sebenarnya nilai yang kita miliki itulah yang sangat bermanfaat bagi orang lain dan kelompok. Terbentuklah satu kekompakkan dan satu kesatuan dimana satu sama yang lain sangat dibutuhkan dan akhirnya menjadi satu kesatuan dan memiliki arti yang bermanfaat.

2 تعليقات

  1. Sangat bagus, dekat dengan kehidupan kita sehari-hari

    ردحذف
    الردود
    1. Terimakasih atas comment nya, ikuti terus update terbaru dari kami ya.

      حذف

إرسال تعليق